tips meraih cinta




Dalam  buku yang memberikan tips menjadi pribadi muslim yang simpatik oleh Abu ‘Abdillah Faishol Al-Hasyidi berjudul Thoriquna lil Qulub. Didalamnya menjelaskan beberapa tips – tips yang bermanfaat yang bisa membantu seseorang untuk menaklukkan hati. Karena menaklukkan hati bukan perkara mudah, hati ibarat kaca yang mudah retak oleh kesalahan sikap atau ucapan yang pengucapnya sendiri tidak sadari. Tips meraih cinta ini bukan hanya untuk lawan jenis saja, tetapi untuk menarik simpati orang-orang disekitarmu.
1.  Menyebarkan Salam

“sungguh, manusia paling bakhil adalah siapa yang bakhil mengucapkan salam, dan manusia yang paling lemah adalah yang tidak mampu mengucapkan doa”.
As-Salam secara Bahasa berarti berlindung diri kepada Allah SWT. , dan As-Salam merupakan salah satu nama Allah SWT. Manfaat salam adalah, pelaksanaan perintah Allah SWT.; menyebarluaskan penyebutan salah satu nama Allah SWT. yang Maha Indah; salah satu sarana yang membantu terwujudnya keterpautan hati diantara kaum muslimin; faktor penyempurna keimanan; sarana diperolehnya barokah; salah satu sarana masuk surga.
2.  Senyum 

Senyum merupakan kunci paling jitu untuk membuka pintu banyak hati. Senyum adalah merekahnya mulut, tanpa suara dan –biasanya- dilakukan karena gembira.
Tebarlah senyuman diseluruh alam
jangan bunuh keindahan dengan bermuram
jadilah duta kebahagiaan di planet bumi
dengan tersenyum meneladani Nabi
senyuman selalu tersungging diwajahnya, tak pernah pergi
tersenyum itu Sunnah
pahala senyum pasti tersedia
sedangkan bermuram adalah sikap buruk tak berharga.
Orang – orang yang senantiasa tersenyum bukan saja lebih membahagiakan dirinya, lebih dari itu mereka juga lebih mampu bekerja, lebih kuat menerima beban tanggungjawab, serta lebih tegar menghadapi cobaan, mengatasi kesulitan, dan melakukan perkara – perkara besar yang bermanfaat bagi mereka dan orang lain (Ahmad Amin).
3.  Memanggil Nama yang Paling Disukai
Memanggil nama yang paling disukai merupakan satu hal yang disenangi dan mendekatkan kepada hati banyak orang. Begitu anda memanggil seseorang dengan nama yang disukainya, ia pasti segan kepada anda, mempercayai bahwa anda mencintainya.
4.  Berjabat Tangan 

Jabat tangan merupakan salah satu sarana untuk memikat hati. Tradisi yang berlaku ini seharusnya dipegang teguh dan jangan terpedaya oleh tindakan sebagian orang yang berlebihan, seperti cium pipi kiri cium pipi kanan (cipika cipiki).
5.  Penampilan yang Rapi dan Aroma yang Harum
Penampilan yang rapi dan aroma badan yang harum merupakan salah satu faktor yang membuat hati orang menyukai anda. “Sesungguhnya Allah SWT. itu Maha Indah dan mencintai keindahan”. Seseorang menjaga penampilannya dengan busana yang dikenakannya, aroma yang harum untuk tampil menjauhi kekurangan karena itu akan menarik pandangan mata, sedangkan pandangan mata akan berpengaruh pada perasaan hati.  
6.  Hadiah

Hadiah memiliki pengaruh besar untuk menaklukkan hati dan meraih kecintaan orang lain. Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: Rasulullah SAW. Bersabda: “hadirilah undangan dan jangan menolak hadiah!”. Hadiah akan menimbulkan perasaan cinta dan menghilangkan kebencian.
Hadiah itu manis, bak sihir yang menjerat hati
Mendekatkan yang jauh dengan cinta, sehingga menjadi karib
Mengembalikan pemendan permusuhan
setelah kebenciannya, menjadi kekasih
7.  Menghargai
Menghargai menjadi kunci untuk membuka pintu hatinya. Siapa yang mau menang sendiri dan meminta orang lain untuk menghargainya, tanpa mau menghargai orang lain dengan sebenar-benarnya, maka ibarat orang yang menginginkan emas dari tanah atau menginginkan air dari nyala api.
8.  Menjaga Lidah

Rasulullah SAW. Bersabda: “tahanlah lidahmu, selain dari membicarakan kebaikan”. Seorang bisa tertimpa bencana lantaran ketergelinciran lidahnya, padahal seseorang tidak akan tertimpa bencana lantaran ketergelinciran kakinya.
Jagalah lidahmu
karena lidah itu sangat cepat membunuh pemiliknya
Lidah adalah kurirnya hati
yang menunjukkan seberapa cerdas para pemiliknya.
9.  Menjadi Pendengar yang Baik
Mendengar dengan kedua telinga, pandangan mata, hati yang serius, wajah yang berseri. Sikap serius anda menghadap orang yang berbicara menunjukkan bahwa anda merasa nyaman duduk dihadapannya, menghargainya, dan menyukai pembicaraannya. Ibnu Muqoqqo’ berkata, “belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana engkau belajar menjadi pembicara yang baik.”
Tidak memperhatikan pembicaraan merupakan sikap yang buruk dan kurang sopan, karena selain bisa menyebabkan timbulnya persaan sakit hati, sikap demikian juga merupakan bentuk peremehan terhadap pembicara. Ibnu Muqoffa’ berkata, “jika engaku mendengar seseorang berbicara tentang suatu persoalan yang telah engkau ketahui atau mengabarkan berita yang telah engkau dengar, jangan menimpali atau mengomentari pembicaraannya hanya agar orang – orang tahu bahwa engkau telah mengetahui hal itu, sebab sikap seperti itu sungguh bodoh dan tidak sopan”. Ada beberapa manfaat dari sikap seperti itu yaitu menyemangati pembicara, menyenangkannya, serta menyelamatkan diri dari sikap ujub dan kekurangsopanan, Karena menyela pembicaraan merupakan sikap yang tidak sopan.
10.  Bersikap Tenang dan Berwibawa
Jika diam itu mengagumkan bagimu, maka
Dulu pun, orang – orang terbaik mengaguminya
Jika engkau pernah menyesal karena diam
Pasti engkau pernah berkali – kali menyesal karena bicara
Diam itu selamat, sementara boleh jadi
Bicara itu menimbulkan permusuhan dan bahaya
Seorang ahli balaghoh mengatakan, “selalulah diam akan memberikanmu ketulusan cinta, menghindarkanmu dari akibat buruk, mengenakan busana kewibawaan kepadamu, dan menjauhkanmu dari keharusan minta maaf.”
11.  Menjaga Kesopanan
Kesopanan menjadikan pelakunya dihargai, hati mencintainya, dan mata menyeganinya. Orang yang menjaga kesopanan pasti dimuliakan, sekalipun tak berpunya, ibarat singa yang ditakuti, sekalipun diam. Adapun orang yang tidak menjaga kesopanan, pasti direndahkan, sekalipun kaya raya, ibarat anjing yang dinistakan, sekalipun dikalungi dengan kalung emas.
12.  Gurauan Wajar
Bergurau merupakan Sunnah yang diisyaratkan, akhlak yang disukai banyak manusia, serta merupakan salah satu sarana meraih cinta dan jalan mudah menuju hati orang lain. Bergurau itu bagus bila tidak dikotori dengan kata-kata yang menyakitkan, mengakrabkan suasana yang semula masam mencairkan kebekuan.
13.  Menghindari Kemarahan
Barangsiapa mampu mengendalikan dirinya ketika marah dan menghadapi emosinya yang buru-buru, maka kedudukannya di mata orang lain akan tinggi, memperoleh cinta banyak orang dan berbahagia denga kedekatan dengan mereka. Barangsiapa yang mempunyai sifat pemarah, hendaklah mengaca di cermin pada saat marah, jika ia tak kuasa memandang dirinya, hendaklah menghindari sifat ini. Rasulullah SAW. bersabda, “orang yang kuat bukanlah orang yang jago bergulat, akan tetapi orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” Dalam sebuah hadist disebutkan, “apabila engkau marah, maka diamlah, apabila engkau marah maka diamlah, dan apabila engkau marah maka diamlah!”
14.  Menghindari Perdebatan
Berdebat adalah penyakit maut yang menjejali hati kita dengan dendam dan kebencian dengan sesama, terburu-buru menolak kebenaran, mengurangi hak orang lain, dan merasa senang mampu mengalahkan mereka. Kecuali debat terpuji yang ditujukan untuk kebaikan.
15.  Bersih Hati
Salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT. adalah menjadikan hati hambanya bersih dari perasaan benci, iri, dengki, dan keinginan berkhianat. Perasaan dimana hatinya tidak sibuk memikirkan hal-hal yang menyakitkan yang menimpanya atau upaya untuk membalas dendam, dalam rangka memuaskan dirinya.
meski mulit kotormu melukai hatiku
ku bersabar dan menahan diri atas perlakuan jahatmu
ku datang kepadamu dengan wajah cerah berseri
seoalah ku tak pernah mendengar dan melihat
16.  Mengingat Jasa
Manusia diciptakan denga karakter menyukai orang yang mengingat dan menghargai jasa orang lain. “tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (Ar-Rahman [55] :60). tanamlah jasa, meski bukan pada tempatnya
tak kan percuma jasa baik di mana pun ia ditanam
jasa baik meski dalam jangka yang lama
tak kan dipetik selain oleh penanamnya.
Apabila anda pernah menanam jasa kepada seseorang, berupayalah untuk melupakannya, sehingga engkau bisa terhindar dari perilaku mengungkit – ungkit jasa dan berbangga diri. Mengungkit jasa bisa merusak dan mengeruhkan jasa baik.
17.  Menepati Janji

“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.” (Al-Isro’ [17] :34). Rasulullah SAW. bersabda, “tiga tanda orang munafik, yakni apabila berbicara ia berdusta, apabila ia berjanji ia tidak menepati, dan apabila ia dipercaya ia berkhianat.”



Komentar

  1. Halo, MandiriQQ Mempunyai Sesuatu Yang Menarik Nih!
    Untuk Kalian Pecinta Poker & Domino Online Se Indonesia

    7 PERMAINAN YANG DI HADIRKAN MANDIRIQQ
    NEW GAME BANDAR SAKONG!! FISH HUNTER!! SABUNG AYAM LIVE ONLINE!!
    Link Alternatif MandiriQQ:
    - www.mandiridomino.net
    - www.mandirikiukiu.info

    Nikmati kelebihan-kelebihan bermain bersama kami di MandiriQQ:
    - Semua Bank Online 24 Jam (Kecuali BCA & CIMB NIAGA)
    - Layanan LiveChat & BBM Fast Respon
    - Proses Deposit & Withdraw 1-3 Menit (Keadaan Bank Normal)
    - Minimal Deposit Terjangkau Rp 20rb
    - Total Bonus Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah!

    Promo-Promo Menarik MandiriQQ:
    - Bonus Cashback --> 0,5% (Tanpa Syarat & Tanpa Minimal Taruhan)
    - Bonus Referensi --> 10% + 10% (Bonus Tanpa Bermain & Tanpa Modal)

    Yang Jauh Mendekat, Yang Dekat Merapat Ya ^^

    Untuk Info Lebih Lanjut Kunjungi Website Kami www.MandiriQQ.com
    BBM : 2BE2B4BA
    Twitter : mandiriqq
    Facebook : mandiriqq@yahoo.com
    Yahoo : mandiriqq@yahoo.com
    Phone : +85585796383
    Skype : mandiriqq
    Wechat : MandiriQQ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Kelompok dan Interpersonal

Jurnal Khusus